jajane vivi

Bismillah ...
Akhirnya semua kembali ke aktifitas masing-masing, yahh...liburan tlah usai. Kakak udah kembali ke ArTri hari Minggu kemarin dan adek udah masuk sekolah mulai Senin kemarin. Liburan yang amat sangat berarti buat kami...terutama aku yang jadi punya banyak waktu buat mereka. Kakak sekarang udah kelas 9 yaa, ingat baik-baik pesen Nda, lakukan yang terbaik untuk dunia dan akhirat kakak...^^ Adeeeek...ahooy yang naik kelas 5, akhirnya sekelas sama Maya, Naflah dan Sasa ya deeek... #bahagia dia ^^
Dan aku...tetep disini, tetep belajar memasak dan belajar membuat kue ...bermain-main dengan semua yang ada didapurku...dan itu semua amat sangat menyenangkan.

Pisang Kirana yang bawa dari Tempeh beberapa hari yang lalu masih ada, memang sengaja untuk disisain beberapa biji kali aja tiba-tiba ada niat untuk membuat sesuatu dari pisang-pisang itu. Kalo tiba-tiba jadi isian pie, hmm itulah yang aku bayangkan beberapa hari ini. Alasannya adalah karena pie adalah salah satu kue favoritku dan karena pisang dan coklat itu berjodoh banget (ntah siapa yang menjodohkan) hanya karena alasan itu maka aku sempatkan untuk membuat kue ini. Tidak banyak bahan yang dibutuhkan untuk membuat kulit pie dan aku rasa semua bahan sudah tersedia didapurku juga cara membuatnya tidak butuh banyak waktu, seperti biasa aku ditemeni foodprossesor, dia selalu menjadi andalan klo aku nguprek didapur sendirian. Dan resepnya seperti biasa juga aku pake yang dari Majalah Sedap, komposisi bahannya mudah diingat jadi ga harus buka-buka contekan klo mo buat kulir pie.

KULIT PIE

Bahan :
200gr Tepung terigu (serbaguna)
100gr Margarin
1sdm Gula halus
1 Kuning telur
Sedikit garam
2sdm Air es

Cara membuat :
Aduk semua bahan dengan pisau, garpu atau foodprossesor hingga berbutir-butir. Diamkan adonan didalam kulkas selama setengah jam. Keluarkan dari kulkas dan biarkan suhu ruang. Adonan siap dicetak.

Untuk isian : pisang (pisang ambon, kirana, raja dll) dan meses secukupnya, kuning telur untuk olesan

Penyelesaian :
Tipiskan adonan, kemudian cetak bulat. Tambahkan pisang dan meses kemudian lipat seperti pastel, tekan-tekan bagian tepinya dengan menggunakan garpu. Lakukan hingga adonan habis. Panggang di oven yang sudah di[panaskan dengan suhu 160 derajat celcius selama 15 menit, keluarkan dari oven oles dengan kuning telur kemudian panggang lagi hingga matang.

Rasanya seperti yang aku bayangkan...bener-bener pisang dan coklat itu berjodoh banget, kemudian ketemu dengan kulit pie yang kres...hmm enak banget deh. Aku syuka...syuka...syuka ... udah pada tau kan maksudnya klo nulis suka plus Y ? heheee ^^
Dan sekarang aku udah tidak terbayang-bayang lagi, silahkan dicoba buat yang masih membayangkan rasanya... :D :D
Happy baking Moms ...^^

Bismillah ...

Dan sampai disini kisah si pisang kirana...sisa beberapa biji aku bikin muffin pisang.
Sepintas tidak ada bedanya antara muffin dan cupcake. Muffin dan cupcake adalah 2 jenis kue yang berbeda tapi kebanyakan sama-sama ditampilkan dalam cup kertas. Yang membedakan adalah ... pertama diliat takaran bahannya, dengan takaran bahan yang berbeda muffin cenderung lebih padat dari cupcake, yang kedua adalah cara membuatnya, membuat muffin jauh lebih mudah dan cepat daripada cupcake, cara pembuatan cupcake bisa dibilang sama dengan membuat cake yaitu dengan mencampurkan bahan satu persatu dengan urutan yang tepat sedangkan cara membuat muffin yaitu mencampur semua bahan kering yang kemudian dicampurkan dengan bahan basah. Selanjutnya yaitu cara penyajian, saat ini yang lagi tren adalah cupcake yang cantik-cantik dengan berbagai macam topping ato hiasan dari buttercream/ fondant, sedangkan untuk muffin biasanya selalu tanpa hiasan dengan puncak yang mirip jamur merekah dengan berbagai macam isian (buah kering ato kacang-kacangan).
Kalopun tanpa aku tuliskan beda muffin dan cupcake aku yakin temen-temen udah pada tau dan yang pasti udah pada jago-jago bikin muffin dan cupcake ya :)
Kali ini aku pake resep dari Saji aja yaa...

BANANA MUFFIN

Bahan :
250gr Tepung terigu (vi pk segitiga biru)
50gr Gula pasir halus
50gr Gula palem
1sdm Baking powder (vi pake 1sdt)
2btr Telur, kocok lepas
1/4sdt Garam
100cc Susu cair
300 Pisang ambon, haluskan (vi pake pisang kirana)
75gr Margarin, lelehkan
100gr Chocochip

Cara membuat :
1. Campur tepung terigu, gula pasir, gula palem dan baking powder. Aduk rata.
2. Kocok lepas telur dan garam. Masukkan susu cair dan pisang sedikit demi sedikit sambil diaduk rata. Tambahkan margarin leleh, aduk perlahan. Masukkan chocochip aduk rata.
3. Tuang dicetakan muffin pendek yang sudah dialas cup kertas.
4. Oven dengan suhu 190 derajat celcius sampai matang.

Masih seperti biasa nya ...suka banget dengan yang berbau-bau pisang. Untuk sementara cerita tentang pisang udah abis tapi jangan bosen ya klo suatu hari nanti ketemu pisang lagi disini, hehe ^^

Bismillah ...

Sebelum panjang nulisnya, aku mo bilang "jangan ketawa liat pempek ku yang jaaaauh dari rapi" :D
Aku adalah penggemar ikan dan hasil olahannya, jadi klo aku suka pempek itu sangat beralasan sekali ya. Apakah aku sering beli ? jawabnya YA, tapi selalu ada yang kurang menurutku (indra perasaku terlalu sensi kayaknya ya ) dari adonan pempeknya sampe kuahnya, kadang ada yang pempeknya enak tapi kuahnya yang hmm biasa sajah ato sebaliknya.
Berawal dari rasa suka itu akhirnya coba-coba bikin sendiri, dan ini adalah percobaan bikin pempek yang kesekian kalinya...klo diitung udah banyak kali lah bikin pempek dari berbagai resep yang berbeda tapi ga ada yang mendekati sempurna bentuknya dan teksturnya...ntah aku yang salah ato gimana (kayaknya sih aku yang salah karena aku bukan orang yang pandai-pandai banget mengeksekusi resep) pokoknya tiap kali bikin adonannya... ada yang terlalu lembek sampe susah dibentuk dan ada juga yang terlalu kaku hiks... bisa dibayangkan kan hasil akhirnya klo adonannya aja udah kayak gitu. Pernah juga dikasih resep temen yang konon katanya dia pernah jualan pempek laris manis, hmm penasaran dong...setelah konsultasi sama dia panjang lebar, hasil yang aku bikin tetep aja ga memuaskan :(
Doeloe...tiap kali dapat resep baru dan mo bikin selalu dibela-belain pesen fillet tenggiri ke tukang ikan, aku maunya filletnya karena klo ikannya masih butuh waktu untuk memisahkan duri/tulang ikan sama dagingnya jadi ribet banget menurutku. Blom lagi membentuk adonannya karena tiap kali bikin pengennya selalu ada yang pempek kapal selamnya, duhduh...bikin yang kapal selam ituu @_@ sampe sempet kepikir mo tak isi telor rebus utuh aja biar telurnya ga keluar kanan kiri gitu...klo udah nyerah biasanya aku bikin bulat ato lenjer hihii ^^
Klo saat ini sempet terbingkai menjadi sebuah gambar seperti ini...yasudahlah mungkin aku bisanya bikin kayak gini, bukan nyerah lho ya karena masih pengen nyoba bikin lagi hahaa
Untuk resepnya ...kali ini aku ga nyontek dari manapun ato bisa dibilang asal aja bikinnya tapi tetep aku timbang. Oiya...dari beberapa resep yang udah aku coba ... beda resep pasti beda pula cara bikinnya. Dan yang aku bikin kali ini hanya haluskan daging sampe bener-bener halus, campur bumbu dan telor kemudian uleni dengan tepung, bentuk kemudian rebus deh. Simple ! Yang aku ingat dari yang pernah aku baca adalah menghaluskan daging ikan harus bener-bener halus dan jangan terlalu lama menguleni adonan karena bisa mengakibatkan pempek menjadi keras ketika sudah matang.

PEMPEK ala vivi :D:D

Bahan :
300gr Fillet ikan
200gr Tepung sagu
3siung Bawang putih, haluskan
1sdt Garam
1btr Telur ukuran besar

Cara membuat :
Haluskan ikan sampai bener-bener halus kemudian tambahkan bawang putih, garam dan telor (boleh juga ditambahkan penyedap rasa) aduk rata. Tambahkan tepung sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai adonan bisa dibentuk dan tidak lengket. Adonan siap dibentuk. Klo mo membuat kapal selam ambil adonan secukupnya kemudian bulatkan dan tekan-tekan dengan ibu jari hingga membentuk kantong, isi kantong adonan dengan telur kemudian rapatkan. Rebus dalam air yang sudah mendidih hingga mengapung.

Kuah Pempek

Bahan :
750cc Air
200gr Gula aren (klo menggunakan gula merah warnanya agak pucat)
30gr Asam jawa
5 siung Bawang putih, haluskan
1,5 Garam

Cara membuat : Rebus semua bahan hingga mendidih.

Pesan khusus dari aku adalah abaikan resep ini jika anda mempunyai resep yang lebih MANTAP hihiiii... indahnya berbagi.
Okay...happy satnight ya semuaaa...^^ Aku juga mo jalan-jalan nih ngilangin suntuk karena dari tadi inetnya ngos-ngosan, hihiii alasan ae... Seeyaaa <3>3>

Bismillah ...

Kelapa ato nama latinnya Cocos nucifera adalah anggota tungga dalam marga Cocos dari suku aren-arenan atau Arecaceae. Hanpir semua dalam tumbuhan ini bermanfaat bagi manusia sehingga bisa dikatakan tumbuhan serbaguna. Kelapa juga adalah sebutan untuk buah yang dihasilkan tumbuhan ini. Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari pesisir Samudra Hindia di sisi Asia namun keberadaannya telah menyebar luas diseluruh pantai tropis dunia.
Dalam hal yang berhubungan dengan membuat kue dan masak-memasak buah kelapa memegang peranan penting yaitu air perasan kelapa yang disebut santan menjadi bahan tambahan untuk membuat kue dan mengolah masakan. Terutama untuk masakan dan kue-kue tradisional santan amat sangat penting keberadaannya. Tetapi tidak hanya santannya air kelapanya pun sangat berguna untuk memasak dan membuat kue. Dulu aku sering melihat Umik mengungkep ayam dengan air kelapa yang dicampur bumbu-bumbu ato menguleni adonan kue dengan air kelapa. Dan juga pemakaian kelapa parut yang banyak juga kita temui dalam kue-kue tradisonal kering ato basah, seperti membuat unti ato isian untuk Kue Mendut, membuat koyah untuk membuat Kue Semprit Kampuran Koyah, untuk taburan ketan/klepon dll. Kalo kelapa parut yang dicampurkan dimasakan misalnya dalam pembuatan Serundeng, Dendeng dll.
Dan kelapa juga bisa dinikmati ketika masih muda ato yang biasa disebut Kelapa Muda ato Degan. Aku rasa sebutan Es Degan udah tidak asing lagi ya...aahhh aku jadi teringat beberapa waktu yang lalu pergi ke Pasir Putih dan pulangnya mampir di salah satu penjual Es Degan yang banyak ditemui di sepanjang jalan menuju Pasir Putih Situbondo, kami berempat duduk di tenda-tenda kecil yang disediakan penjualnya sambil menghadap ke hamparan laut lepas, biru dimana-mana...indah banget ^^
Selain untuk Es Degan kelapa muda juga bisa untuk bahan campuran pembuatan kue. Misalnya untuk Kue Lumpur Kelapa Muda, Pie Kelapa Muda, Klappetaart dll.

Beberapa hari yang lalu, masih dalam rangka Lebaran silaturahmi ke rumah sodara. Seperti biasa tiap kali silaturahmi kesana kami lebih seneng ngobrol di gazebo belakang daripada duduk manis diruang tamu. Sementara Masfitri keliling halaman belakang liat ternak Ulat Jerman dan ikan juga tanaman-tanaman yang ada dihalaman belakang tersebut ditemani Om Heru (si empunya rumah), aku asik ngobrol sama Lina (yang kebetulan ada dirumah) dan Bulik sambil nyomot kue-kue lebaran bikinan Bulik. Lumayan lama disitu, suasana yang hommy dan tuan rumah yang ramah tamah membuat ga terasa berlama-lama disitu, akhirnya kami pamit pulang (ssstttt, ga terasa juga aku udah abis banyak nyomot kukisnya). Eh, tiba-tiba diambilin setandan kepala gading yang masih muda sama Om Heru untuk dibawa pulang, karena pendeknya pohon kelapa gading tersebut sampai ga perlu naik-naik untuk mengambil buahnya. Aku ingat waktu itu Bulik bilang "vi, iki ngkok gawe'en es degan. godokno gula abang trs dikei es batu" seketika Lina langsung nyeletuk "ojo mbak vi, gawe'en klapetart ae lapo digawe es degan" dan Bulik bingung tanya-tanya apa itu klapetart hihiiii...
Dan akhirnya aku bikin klappetaart, karena jauh jadi aku ga bisa bagi-bagi ke Bulik dan Om Heru ^^
Sebenarnya udah beberapa kali bikin klapy karena bikinnya gampang jadi sering bikin. Yang kali ini aku pengen bikin yang ngeju. Resepnya dari Sajian Sedap, klo aku memilih resep itu karena disitu menggunakan cheese spread, kebetulan aku punya stok cheese spread beli sebelum lebaran kemarin dan ga tau mo dibikin apa. Tapiiii ...ini udah beda sama resep aslinya, udah aku tambah kejunya, kelapa mudanya, kismisnya, telurnya ...pokoknya resep awal dari situlah hahaa

KLAPETART KEJU

Bahan :
400cc Susu cair (vi pake susu cair fullcream)
100gr Gula pasir
1/4sdt Garam
25gr Tepung maizena
40gr Tepung terigu (vi pake serbaguna)
20gr Margarin
3 Kuning Telur
1/2sdt Pasta vanilla cream
100gr Keju spread
250gr Kelapa muda, kerok lebar
30gr Almond slice
40gr Kismis

Bahan Taburan : Kismis, keju parut dan almond slice secukupnya

Topping : 3 putih telur, 1sdm gula, 1sdm tepung terigu dan 1sdt air jeruk nipis.
>> kocok putih telur dan gula hingga mengembang tambahkan air jeruk, kocok kaku. Terakhir masukkan tepung terigu, kocok rata.

Cara membuat :

1. Campurkan susu, gula, tepung maizena, tepung terigu dan garam, aduk rata. Rebus sambil diaduk hingga mendidih dan meletup-letup. Angkat.

2. Tambahkan margarin, aduk rata hingga licin. Tambahkan telur, aduk rata. Terakhir masukkan keju, vanilla pasta, kelapa muda dan almond slice. Aduk rata.

3. Tuang di alumunium cup ato pinggan tahan panas, tambahkan topping dan bahan taburan.

4. Oven dengan Au Bain Marie dengan suhu 160 derajat celcius selama 20 menit hingga matang.

Dan rasanya enak pake banget, semua syuka - semua syuka...sayangnya adek ga suka kismis jadi kismisnya disingkir-singkirin gitu, oalah-oalaah...yasudahlah yang penting dia doyan ^^
Eh, kayaknya ada yang pengen nih gara-gara tadi abis liat fotonya, ayo bikiiiiin :D :D
Oiya...itu sengaja ga aku kasih liat dalamnya karena waktu poto-poto itu aku lagi males nyomot-nyomot kue (males ...?)...biasanya klo ada kue yang kepotonya cuma separuh ato ada bekas gigitan itu semua kerjaan tukang potonya (mo ga bulet gimna coba tukang potonya @,@) nah waktu itu aku lagi sadar. ingat badan yang tambah lebar abis lebaran jadi ya mengikhlaskan klapy itu dalam bentuk yang utuh, huhuuu

Salam Klapy ^^

Bismillah ...

Ikan terkenal dengan manfaatnya sebagi sumber protein yang baik bagi tubuh kita tetapi masih banyak lagi manfaatnya dengan kandungan zat yang terkandung didalamnya. Akan lebih terasa manfaatnya jika kita rutin mengkonsumsi ikan, apapun jenisnya karena lemak yang terdapat pada ikan adalah lemak tak jenuh inilah yang menyebabkan ikan mudah dicerna oleh tubuh dengan baik.
Kandungan zat gizi yang terdapat pada ikan segar adalah asam lemak Omega-3, Vitamin D dan B2 (riboflavin), kalsium, fosfor dan mineral (zat besi, seng, yodium, magnesium dan kalium)
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat hidangan ikan sebagai pendamping nasi. Ikan memang sangan mudah sekali untuk diolah. Dari yang hanya digoreng, dibuat sup, gulai dan masih banyak lagi yang lain. Tergantung selera masing-masing tentunya ya. Tetapi akan menjadi lebih baik jika kita mengkonsumsi ikan dalam bentuk daging ikan segar sehingga kita benar-benar bisa memanfaatkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung dalam daging ikan. Dan aku...sampai detik ini blom pernah merasakan daging ikan segar, kayaknya mending tak masak dulu deh yaa...hehee...
Dari banyaknya manfaat ikan untuk tubuh kita maka alangkah bahagianya jika kita tinggal didaerah yang terdapat laut untuk mencari ikan, eh ada juga lho daerah yang ada lautnya tapi tidak bisa digunakan untuk mencari ikan, itu bisa jadi dikarenakan ombak laut yang terlalu besar sehingga membahayakan para nelayan untuk mencari ikan.

Kali ini aku masak Pindang Ikan, klo dirumahku kami biasa menyebutnya jangan cemplung karena bumbunya hanya dicemplung-cemplung tanpa dihaluskan dan ditumis. Ini adalah salah satu masakan Umik yang disuka anak-anaknya. Harusnya sih pake ikan apa aja boleh ( ikan laut ato ikan tawar) tapi karena dirumahku jauh dari laut dan yang paling sering ada adalah ikan pindang tongkol jadi ikan itulah yang paling sering dimasak jangan cemplung ini.

PINDANG CEMPLUNG

Bahan :
5ekor Ikan (aku pake ikan benggol), lumuri dengan air jeruk nipis dan garam
2lbr Daun salam
3lbr Daun jeruk
1 batang Serai, ambil bagian putihnya, memarkan
1/2sdt Merica bubuk
5btr Bawang merah, iris tipis
3siung Bawang putih, iris tipis
3cm Kunyit, bakar kemudian potong-potong melintang
2cm Jahe, iris-iris
2cm Lengkuas, iris-iris
5buah Belimbing wuluh, potong-ptotong
Cabe rawit secukupnya, biarkan utuh
500cc Air
Garam secukupnya

Cara membuat :

Rebus air hingga mendidih, masukkan bumbu-bumbu, biarkan hingga mendidih. Selanjutnya masukkan ikan dan garam, didihkan. Terakhir tambahkan cabe rawit dan belimbing wuluh. Didihkan sekali lagi, matikan api dan siap untuk dihidangkan.

Biasanya aku klo bikin ikannya ga aku goreng dulu tapi karena masFitri ga mau klo ikannya ga digoreng maka yang ini aku goreng dulu, dia bilang klo ikannya ga digoreng kayak ikan mentah, hmm ... padahal aku lebih suka yang tanpa digoreng lho. Kadang aku maksain juga bikin yang tanpa digoreng akhirnya aku yang menghabiskan karena ga pada suka hihiii... dan aku juga sering bikin ikan yang ditim, hanya dikasih bawang merah, bawang putih, daun salam, daun jeruk dan sedikit garam...yang model begini juga hanya aku yang makan hihiii...
Happy Cooking Moms ^^

Bismillah ...

Adakalanya aku bingung membuat cemilan untuk anak-anakku karena mereka ga suka dengan cake, bolu ato apalah pokonya sejenisnya dan yang manis-manis. Untuk adek siiih model-model klepon, sus, klapy gitu masih mau tapi klo kakak ga mau pake banget, hihiiii ... Klo rerotian dan puding coklat mereka doyan banget. Tapiiii klo dibikinin yang gurih-gurih kayak amris, makutel, lemper, pempek (apapun bentuknya yang penting kuahnya enak :D) udah bisa dipastikan mereka ga bakalan mau nolak hahaa...
Itulah sebabnya kadang aku mikiiiiiir banget klo mo bikin bolu ato cake, takutnya ga ada yang bantu makan. Untunglah ada pak Fitri yang selalu siap setiap saat jika tak suruh ngabisin kue-kue bikinanku ato klo ada sodara ato temen yang main kerumah kebetulan aku abis bikin kue maka dengan senang hati akan aku bawain hihiiii... ato juga jika ada resep kue, cake ato bolu yang masuk daftar untuk dicoba maka aku akan membuatnya jika ada tamu yang main kesini sebagi suguhannya ato pas aku lagi balik ke Lumajang jadi oleh-oleh deh hihiiii... pokonya selalu seperti itulah.

Bikin bola-bola ayam ini udah dari beberapa hari yang lalu, critanya adek minta dibikinin nugget yang didalamnya ada kejunya, wah ada-ada aja lho... waktu itu aku janji mo bikinin, wah karena janji itu hampir tiap hari dia nagih @,@ yasudahlah bikin dengan bahan seadanya, klo ayam siih langsung sms pak Sugik aja dan kebetulan punya stok keju melted juga, yuuuk masuk dapuuur...

BOLA-BOLA AYAM ISI KEJU

Bahan :
250gr Daging ayam, haluskan
5sdm Bread crumb
1siung Bawang putih, haluskan
25gr Bawang bombany, cincang halus
1/2sdm Kecap inggris
1/2sdt Gula
1/2sdt Merica bubuk
1/4sdt Pala bubuk
1/2sdt Garam
1sdm Susu bubuk
1 btr Telur
Keju melted secukupnya, potong dadu
Putih telur dan tepung panir orange secukupnya

Cara membuat :

Campurkan semua bahan, aduk rata. Ambil adonan ayam secukupnya tambahkan keju ditengah kemudian bulatkan, rebus diair yang sudah mendidih hingga mengapung. Panir bola-bola ayam ketika sudah dingin. Simpan bola-bola ayam yang sudah dipanir dalam lemari es minimal satu jam sebelum digoreng supaya panir tidak rontok.

Makanan kayak gini nih yang anakku doyan banget dan ini juga sudah sukses membuatnya tersenyum. Biasanya klo dia suka pasti suatu hari nanti dia minta bikinin lagi ^^
Okay deh segini dulu yaa...ada janji sama temen nih jam 10 ...
Have a nice day ....

Bismillah...

Haiii...ketemu lagi di vivi belajar masak ^^
Masih ngubek-ngubek catatan resep yang ditulis setelah nikah, udah ikut aku kemana-mana ...dari rumah kontrakan ke rumah sendiri, trs ngontrak lagi dan akhirnya kembali ke rumah sendiri lagi. Dan catatan resep itu udah menjadi saksi perjalananku menjadi "vivi saiki iso masak ..."
Duluuuu...sebelum nikah aku adalah anak paling cantik dirumah (3 bersaudara, aku no 2, perempuan satu2nya) dan terkenal anak yang males dan ga bisa apa-apa, mungkin lebih tepatnya hanya bisa bikin mie instan dan ngerebus air doang. Bisa masak ketika udan menikah...harus bisa! terpaksa critane hehe karena setelah nikah harus ikut suami dan jauh dari orang tua. Ingat banget waktu itu...beberapa hari sebelum berangkat aku sibuk nulis-nulis resep dan sampai sekarang masih tersimpan rapi. Sampai sekarang pun masih suka nelpon Umik tanya caranya bikin ini-itu, cuma bedanya sekarang jadi lebih dekat...walopun masih sama-sama beda kota.
Okay..kembali ke masakan nih...sebenarnya ini masakan beberapa yang lalu jadi sekarang hanya tinnggal gambarnya dan aku sering bikin...mulai dari krengsengan ayam, ati ampela ato daging sapi karena seringnya bikin tanpa liat reseppun jadi haha...^^

KRENGSENGAN DAGING

Bahan :
400gr Daging sapi tanpa lemak
2lbr Daun salam
1bh Tomat, potong-potong
1bh Cabe merah besar, iris serong.
Air secukupnya
Garam dan gula secukupnya
2sdm Minyak goreng untuk menumis

Bumbu yang dihaluskan :
8btr Bawang merah
4siung Bawang putih
1sdt Merica bubuk
1sdt Ketumbar bubuk
1/4sdt Jinten
1cm Jahe

Cara membuat :
1. Tumis bumbu halus dan daun salam hingga harum.
2. Tambahkan daging sapi yang sudah dipotong-potong menurut selera. Aduk-aduk hingga berubah warna.
3. Tambahkan air, garam dan gula, masak daging hingga lunak dan air menyusut (bisa menggunakan panci tekan untuk menghemat waktu).
4. Terakhir tambahkan tomat dan irisan cabe, aduk rata. Tes rasa, jika sudah pas angkat dan siap dihidangkan.

Bikinnya gampang siiih sebenarnya ...cuma males ngulek bumbunya aja. Males ngulek...itu yang sering terjadi pada diriku, ntah kenapa kok aku males banget klo disuruh ngulek-ngulek, dari duluuuu >,< makanya klo bikin masakan yang butuh bumbu banyak kayak ayam panggang gitu bumbunya mending aku blender deh... pernah ada ibu-ibu yang crita klo bikin ayam panggang dengan bumbu yang diblender itu ga enak rasanya, beliau bilang lebih mantap klo di ulek. Haduuuh ga janji deh klo harus ngulek-ngulek, dan ayam panggang pake bumbu yang diblender enak-enak aja menurutku ^^
Akhirnya ...Selamat memasak Ibu ...aku mo kembali ke dunia nyata dulu yaa ^^

Bismillah ...

Ayo siapa yang blom pernah tau tahu dan tempe...hehee aku rasa ga ada yang ga kenal tahu tempe, semua pasti kenal karena disemua daerah ada yang namanya tahu dan tempe. Kali ini aku memasak Sambel Goreng Tahu-Tempe dengan tahu dan tempe sebagai bahan utamanya. Ini adalah menu masakan rumahan yang bersantan. Sebagian orang menyukai sambel goreng dengan kuah santan yang berlimpah namun ada juga yang suka dengan yang ga begitu banyak kuahnya, seperti aku...aku klo masak sambel goreng tempe tahu ini tidak suka yang berkuah banyak. Jujur nih...aku masak sambel goreng ini baru akhir-akhir ini, dulu-dulunya tiap kali pengen aku minta Umik untuk bikinin...ntah kenapa aku males banget bikinnya. Kalo Umikku bikin...dengan bumbu yang sama bisa hadir dengan berbagai macam sayur dan isian...adakalanya pake labu siam dan udang, tempe tahu udang ato telur puyuh, sayur pakis dan teri...dan klo lagi musim pete tuh selalu ditambah pete...duhh!! klo udah ditambah pete gitu aku pasti males maemnya, ga suka banget sama baunya. Ketika makanan yang ada petenya masuk mulut, kukunyah sih dan kutelan juga tapi bau setelah itu yang aku ga suka...>,< sebenarnya masFitri sering minta dimasakin masakan yang ada petenya tapi karena aku ga suka baunya sampai saat ini blom aku kabulkan permintaannya hihiii...
Dan Sambel goreng tempe tahu kali ini tambah dengan telur puyuh, salah satu oleh-oleh Mbak Erin yang abis mudik ^^

SAMBEL GORENG TEMPE TAHU

Bahan :
6buah Tahu ukuran kecil, potong dadu dan goreng hingga berkulit
150gr Tempe, potong seukuran tahu
20btr Telur puyuh yang sudah direbus, kupas dan goreng hingga berkulit
2lbr Daun salam
2cm Lengkuas, geprek
1bh Tomat, potong kasar
1 Daun bawang, potong kasar
2sdm Minyak goreng untuk menumis
Garam dan gula secukupnya
100cc Air
300-400cc Santan

Bumbu yang dihaluskan :
4siung Bawang putih
7btr Bawang merah
2 Cabe merah besar
3btr Kemiri, goreng sebentar
1/2sdt Terasi

Cara membuat :

1. Tumis bumbu halus, lengkuas dan daun salam hingga harum. Tambahkan tahu, tempe dan telur puyuh. Aduk rata. Tambahkan air, biarkan air hingga meresap.

2. Tuang santan, tambahkan garam, gula dan tomat. Biarkan hingga mendidih dan kuah agak menyusut.

3. Terakhir masukkan daun bawang, biarkan mendidih sekali lagi. Siap dihidangkan.

Klo pengen yang kliatan merah cabe merahnya boleh ditambah, ato bisa juga ditambah cabe rawit untuk yang suka pedes-pedes. Yess!! tinggal nyiapain nasi anget dan lauk pendampingnya ^^
Mari masaaak...happy cooking Moms ...

Bismillah...

Tape lagiii ?? hehe..
Ini yang kesekian kalinya bikin Prol Tape dan selalu pake resep yang ini dan ini pengennya sih nyari resep yang lain tapi berhubung bikinnya juga nyambi-nyambi jadi ya pake resep yang biasanya aja karena udah hafal hihiii... dulu pernah nyoba resep lain hasil akhirnya malah mirip cake.
Ini pake tape Bondowoso asli...karena yang bikin orang Bondowoso hehee, dikasih sodara siiih yang rumahnya disana dan tape ini beliau sendiri yang bikin. Kalo lagi perjalanan ke Banyuwangi lewat darat didaerah Situbondo banyak penjual tape berjejer-jejer dipinggir jalan...nah itulah tape Bondowoso dengan bungkusnya yang khas yaitu besek bambu yang didalamnya dialas daun pisang. Sebenarnya Bondowoso itu nama kota (tetangga kota dengan Situbondo) yang terkenal dengan tapenya tapi kalo mau ke Banyuwangi lewat utara kayaknya ga nglewati deh...bener ga ya ?? kayaknya bener hehee...

Prol Tape kali ini sengaja aku cetak diloyang muffin, dulu pernah bikin diloyang muffin juga. Dan bagian atasnya sengaja juga diacak-acak biar ada kesan ga rata (duh viiii..) dan ini yang pertama kalinya bikin Prol Tape pake kismis, cery merah dan hijau...jadi penuh warnah ^^
Awalnya pengen bikin cake tape tapi kok males banget, masih mo mikser-mikser... sementara adonan rotmar sedang menunggu, akhirnya bikin inilah...setidaknya tapenya udah berubah bentuk, bosen juga euy nyemili tape terus :D
Bisa juga menggunakan loyang besar, kotak ato bulat.

Eh udah dulu yaa...kelamaan nih ada didepan lapy, ada yang menungguuuu ...
Dan rasanya enaklah yang pasti...:D :D
Happy baking Moms ...^^

Bismillah ...

Rasanya udah lama sekali ga nulis disini, kangeeeeen...
Hari ini nyempetin sebentar dan ngilangi lelah juga nih. Bahwa lelah itu ga harus karena pekerjaan yang berat dan banyak...ah sudahlah ntar malah jadi puanjang sekali ceritanya.
Tadi...pagi-pagi sekali kepikiran untuk bikin puding roti buat Tiara ku yang lagi sakit dengan harapan dia mau melahapnya hap..hap..hap...dengan cepat, tapi ternyata tidak seperti yang aku harapkan ...kayaknya dia emang masih blom sehat bener jadi maempun masih males-males, hmm :'(
Langsug resep aja yaa...

PUDING ROTI

Bahan :
250cc Susu cair fullcream
50gr Gula pasir
2btr Telur
130gr Roti tawar, potong-potong
1sdt Pasta vanilla
30gr Margarin, cairkan
Sedikit garam
Kismis dan keju secukupnya

Cara membuat :

1. Campurkan susu, gula dan telur. Aduk rata hingga gula larut dan telur tercampur rata.

2. Tambahkan pasta vanilla, garam dan margarin, aduk rata. Masukkan potongan roti tawar dan kismis aduk rata.

3. Tuang di pinggan tahan panas atau alumunium cup, tambahkan keju parut diatasnya.

4. Oven dengan au bain marie dengan suhu 160 derajat celcius hingga matang.

Ini adalah cara mudah membuat puding, bisa dikreasikan dengan menambahkan pisang, cery, meses ato coklat chip...suka-suka aja, tergantung selera masing-masing ^^
Akan lebih nikmat jika dinikmati dalam keadaan dingin tapi tidak jarang juga banyak yang menyukai puding roti hangat.
Ketika udah bosen dengan roti tawar yang dipanggang ato yang dioles selai/margarin kenapa ga mencoba bikin puding roti ini...tinggal nyiapin susu, gula dan pelengkapnya, bikin yuuuk ...hehee

Bismillah ...

Rasanya hari ini aku udah menjadi seperti semula (lha ..!! kemarin aku menjadi seperti apa ya ...?!) Jadi beberapa hari terakhir ini pikiran dan badan kayaknya ga berjalan seiring. Mulai adek yang sakit terus ada kabar duka yang menimpa sodara-sodaraku, pokoknya pikiran ada di Negara (Bali), Senduro, Tempeh dan mikiri yang dirumah juga. Bahwa akan ada hikmah dari setiap ujian, itu bener-bener aku rasakan...ketika aku merasa ga nyaman dengan sebuah keadaan Masfitri selalu mengingatkan bahwa dibelahan bumi yang lain masih ada yang lebih ga nyaman daripada aku. Aahh ternyata ujian ku ga ada apa-apanya, maka nikmat yang mana lagi yang aku dustakan... Alhamdulillah untuk semuanya...

Sejenak terlintas wajah-wajah mereka...semoga semua baik-baik aja, semoga Allah segera memberi kesembuhan dan semoga Allah selalu memberi kesabaran ^^

Dan hari ini...mari membuat sesuatu...hmm yang gampang aja, yang bahannya juga tersedia. Cake Roti Tawar...coba bayangkan apa jadinya jika roti tawar dipotong-potong kemudian dicampur di adonan cake. Sebenarnya ini kali kedua aku membuat cake roti tawar resepnya dikasih sodara yang di Banyuwangi, bedanya klo yang pertama bikin penyelesaian akhir dengan di oven, untuk yang kali ini aku kukus aja. Diresep sih ada campuran kacang tanah sangrai yang dicincang halus, jadi ada rasa kacang disetiap gigitannya dan yang ini tanpa kacang dan aku ganti dengan chocochip... dan ternyata rasanya lebih enak yang ada kacangnya hehee...

Langsung resep aja ya...

CAKE ROTI TAWAR

Bahan :

50gr Gula pasir

2btr Telur

1/2sdt Sp

1/2sdt Vanilla pasta

50gr Tepung terigu (serbaguna)

1sdm Susu bubuk

75gr Roti tawar, potong-potong

50gr Margarin, cairkan

25gr Chocochip

Cara membuat :

1. Kocok telur, gula dan sp hingga kental. Tambahkan vanilla pasta, kocok rata.

2. Turunkan kecepatan mikser. Tambahkan susu bubuk dan tepung terigu sedikit demi sedikit, aduk rata. Matikan mikser

3. Tambahkan margarin cair, aduk rata. Terakhir tambahkan roti tawar dan chocochip, aduk rata.

4. Tuang diloyang bulat diameter 20cm yang telah dioles margarin. Masukkan kedalam kukusan yang sudah dipanaskan. Kukus 20 menit atau hingga matang.

Sengaja bagian kulit roti tawar ga aku buang, karena kulit roti akan membentuk motif pada cake. Rasanya...hmm cake kukus yang ada rasa roti tawarnya...ya iyalah !! Rasanya enak tapi kayaknya aku lebih seneng yang di oven deh hihiii..
Ini adalah cemilan khusus buat masfitri yang lagi libur tanggal merah ...dan adek.. seperti biasa GA SUKA !! ckckckk...

Bismillah ...

Dendeng Klopo atau Dendeng Kelapa....hayooo sapa yang udah pernah maem dengan lauk ini ? Di tempatku lauk ini udah ga asing lagi hampir semua sodaraku bisa membuatnya. Maem dengan lauk daging sapi yang sedikit tapi dengan rasa yang wah hihiii... jadiiiii daging sapi yang diiris tipiiiis mirip dengn irisan untuk bikin dendeng kemudian dibumbui dan ditutup rata dengan kelapa parut kemudian digoreng. Daging sapi yang hanya 100gr pun bisa jadi lauk sepiring penuh hahaa...

Dan lagi-lagi...aku pake resep Umikku. Kangen banget pengen bikin dendeng ini, dulu kami bertiga sering dibikinin sama Umik... biasanya sebagai pendamping rawon atau lodeh...tapi ga jarang kami hanya memakannya dengan nasi hangat. Waktu itu udah berasa makan mewah hahaa...

Sebenarnya bukan kali pertama aku bikin dendeng ini tapi yang kali ini niat banget mo berbagi disini. Tadi pagi-pagi sekali udah dibela-belain marut kelapa padahal dimeja dapur yang sama sampingnya ada adonan roti maryam geletakan menunggu perhatian dari yang punya dapur daaaan rotmarnya mo diambil ntar sore huhuhuu...tapi kuabaikan sebentarlah adonan rotmar itu juga bunyi hp yang dari tadi centang-centing didepanku tak kuhiraukan...konsentrasi bikin dendeng dulu biar cepet slese dan biar segera mateng dan biar segera kugigit hahaa

DENDENG KELAPA

Bahan :

100gr Daging sapi tanpa lemak, iris tipis

250gr Kelapa parut

5sdm Tepung taipoka

2sdm Air

Minyak untuk menggoreng

Bumbu yang dihaluskan :

3 siung Bawang putih

1cm Lengkuas

cm Kunyit

1cm Kencur

1sdt Ketumbar

1/8sdt Jinten

2lbr Daun jeruk

1/2sdt Gula

1sdm Gula

Cara membuat :

1. Campur bumbu halus dengan gula, garam, tepung dan air. Aduk rata.

2. Celupkan potongan daging kedalam bumbu kemudian gulingkan diparutan kelapa hingga semua sisi tertutup parutan kelapa. Lakukan untuk semua irisan daging.

3. Panaskan wajan dengan minyak goreng secukupnya kemudian goreng dendeng dengan api sedang hingga matang.

#ketika menggoreng, jangan terlalu sering dibolak-balik supaya kelapa parut tidak rontok.

Yuhhuuu...inilah Dendeng Klopo, rasanya udah mirip banget sama bikinan Umik. Hmm... klo dipikir-pikir kayaknya aku udah bisa masak nih, sssttt....ga sombong lho yaa cuma pengen mendapat pengakuan aja....hahaa ...#lupakan ya, ga penting banget !!
Udah ah...selamat menyiapkan makan siang untuk semuanya ^^
Aku juga mo siap-siap makan siang, dendeng plus sambel dabu-dabu. Mau maem bareng aku ?? yuk merapat kerumah yaa ... __"
Happy Cooking Moms ^^

Bismillah ...
Selamat pagi menjelang siang temen-temen semua, selamat hari Kamis ya...hmm udah hari kamis lagi lho. Hari yang malas karena dari pagi ada masalah dengan perutku, bunyi kruyuk-kruyuk...nyeri...ga jelas. Kayaknya emang harus istirahat ya... daripada diam thok dengerin suara perut mending ke dapur aja membuat sesuatu. Hari ini libur dulu ngerotmarnya, kemarin abis kejar tayang 150pc dan dikulkas juga masih ada stok. Kayaknya masak aja deh...ngeluarin bahan-bahan masakan yang mo dimasak ntar sore. Oiya...karena klo siang ga pada makan dirumah jadi aku klo masak cuma dikit, pagi dan sore. Hari ini masak oseng tahu tauge, semua bahan udah ada... ya udahlah di matengi aja ntr sore tinggal bikin lauknya.
Tauge klo ditempatku namanya kecambah, berasal dari biji kacang hijau yang dibiarkan tumbuh. Rasanya enak dan punya bau yang khas. Kalo dimasakan biasanya ditumis bareng teri atau ikan asin lain, sering hadir juga sebagai sayur pelengkap untuk pecel, urap-urapdan soto. Kalo di Jawa Timur, rawon biasanya juga dihidangkan dengan tauge mentah. Tauge juga bisa sebagai isian kue bercitarasa asin, seperti Lumpia, Risole dll.

Mulai dari tauge yang dibuat masakan hingga yang dibuat isian kue aku semua suka, kecualiiiii... tauge mentah yang dimaem bareng rawon. Hmm...ga banget deh !! Udah berkali-kali aku belajar maem tauge bareng rawon tapi tetep aja aku ga bisa nerima rasanya. Dulu aku punya temen yang doyan banget maem rawon sama tauge, klo pas maem bareng selalu minta nambah tauge ke Ibu warungnya duh..duh...

OSENG TAHU TAUGE

Bahan :
300gr Tahu, potong-potong kemudian goreng
100gr Daging sapi, iris-iris tipis
50gr Tauge
1bh Tomat, potong-potong
1bh Cabe merah besar, iris serong
3 siung Bawang Putih, iris-iris tipis
5btr Bawang merah iris-iris tipis
1cm Lengkuas, geprek
2lbr Daun salam
1sdt Gula pasir
1/2sdt Garam
1/4sdt Merica bubuk
150cc Air
2sdm Minyak goreng unutk menumis

Cara membuat :

1. Panaskan minyak, tumis bawang merah, baeang putih sampai harum. Tambahkan lengkuas, daun salam, cabe merah, merica dan tomat. Aduk rata.

2. Tambahkan daging sapi dan air, aduk rata dan tutup sebentar hingga daging matang.

3. Tambahkan tauge, tahu, gula dan garam, aduk rata. Biarkan sebentar hingga bumbu meresap dan matang.

Gampang kan bikinnya ? eh ada bawang gorengnya juga lho... oiya aku adalah penggemar bawang goreng, menurutku rasa masakan akan jadi tambah enak klo ditambah dengan bawang goreng tapiiii ...hehe aku males banget bikinnya secara kalo ngiris bawangnya sampe berurai air mata, hiks..., dan jika di foto itu ada bawang goreng itu bikinan Umik hihiii... beberapa hari yang lalu waktu pulang aku dibawain bawang merah/putih goreng, asiiikk...
Udah dulu yaaa... Selamat memasak Ibuu ^^

Bismillah ...

Siapa sih yang ga suka dengan gorengan ...? Vivi tuh klo pas lagi sadar aja sok-sok menghindari gorengan. Tapi klo boleh jujur niiih...kayaknya lebih banyak ga sadarnya deh daripada sadarnya hehee... sering kali yang jadi pertanyaan adalah kenapa cemilan yang digoreng-goreng kok selalu bikin gemuk ? sedangkan aku amat sangat menyukainya ...#lho! sudahlah, lupakan aja...
Critanya waktu itu lagi potong-potong ayam yang mo dibikin ayam pokpok buat adek, hmm ambil sepotong deh kemudian aku rebus sambil ngelanjutin bikin ayam pokpok. Liat daging ayam yang udah direbus itu kok tiba-tiba pengen bikin risoles yang isi wortel dan tauge...membayangkan aja kok kayaknya enak ya. Masih ada sisa tauge dan wortel dikulkas, langsung bikin isiannya tapi baru besoknya bikin kulit risoles nya karena waktu itu udah kesorean, keburu males mo ngelanjutin hihiii...

RISOLES ISI SAYUR

Bahan kulit :
150gr Tepung terigu (segitiga)
300cc3 Susu cair
1btr Telur
1sdt Margarin cairkan
Garam secukupnya

Bahan isi :
75gr Wortel, potong korek api
50gr Tauge
50gr Daging ayam, rebus dan suwir-suwir
1 Daun bawang, potong kasar
1siung Bawang putih, haluskan
1/2sdt Merica bubuk
1/2sdt Garam
1sdm Gula pasir
Minyak goreng untuk menumis
Telur dan tepung panir secukupnya

Cara membuat :

1. Aduk rata semua bahan untuk kulit hingga licin. Buat dadar tipis, lakukan hingga adonan habis. Sisihkan.

2. Panaskan minyak goreng, tumis bawang putih dan daun bawang hingga harum. Masukkan daging ayam yang sudah disuwir, aduk rata. Selanjutnya tambahkan garam, gula dan merica bubuk, aduk rata. Terakhir masukkan wortel dan tauge. Aduk rata sekali lagi.

3. Penyelesaian : ambil selembar kulit, tambahkan isi (aku tambah irisan telur rebus) agak menepi kebagian atas kemudian lipat bagian atas, kanan dan kiri, gulung sambil dirapatkan supaya rapi. Lakukan hingga semua kulit terisi.

4. Kocok lepas telur, masukkan risoles kedalam kocokan telur kemudian gulingkan di tepung panir hingga rata.

5. Simpan risoles yang sudah dipanir didalam lemari es kurang lebih 1 jam sebelum digoreng.

6. Goreng dengan api sedang diminyak goreng yang sudah dipanaskan.

Dan seperti biasanya...risoles bikinan sendiri itu jauh lebih enak, bukan memuji diri sendiri tapi bener lho...klo bisa bikin sendiri kenapa harus beli, iya kaaan ?
Kayaknya aku nulis ga perlu banyak-banyak deh, karena seharian ini aku terganggu sekali dengan supidi yang timbul tenggelam. Sampe jadwal rutin adek (malam sabtu) nonton tivi jadi terganggu, kemudian dia tanya ke aku "Nda kenapa sih koneksinya kok kayak gini ? ayah blom bayar ya ? .." huwaaa ckckcck...apa ini salah satu ulah angin gending ya ? mengacaukan sinyal sepidi huhuuu ...
Udah yaa...langsung klik publish...keburu ilang lagi koneksinya hihiii...
Selamat malam semua ^^

Bismillah ...

Akhirnya aku bikin bubur sumsum untuk hari minggu ku. Hmm ...udah lama juga lho ga bikin bubur sumsum. Tadi pagi-pagi sebelum berangkat jalan-jalan aku sempetin untuk bikin dan sengaja aku bikin pake warna hijau "asli hijau pandan lho...!" karena punya pohonnya jadi ga susah-susah nyari daun pandan sujinya. Pohon pandan itu aku bawa dari Tempeh dan aku tanam dipot, hmm...pohonnya miring...sangking rimbun daunnya sampe hampir rubuh aja, jadi nih critanya menyelamatkan pohon pandan suji biar ga rubuh, hehee...
Sebenarnya sering banget sih bikin bubur sumsum ini karena mudah banget kan bikinnya. Dulu udah pernah aku publish disini yaitu Bubur Sumsum yang warna putih dan aku tambah dengan potongan nangka, untuk yang sekarang aku tambah potongan pisang karena kebetulan ada pisang kepok yang udah mateeeng banget. Antara nangka dan pisang...menurutku sih masih jauh lebih enak yang pake nangka walopun nangka dan pisang udah klik banget dengan gurih santan...tapi ada rasa yang beda aza klo pake nangka. Kalo yang ditambah pisang jadi mirip-mirip kayak makan nagasari secara bahan dasarnya sama ya...hanya yang bubur sumsum lebih lembek.

BUBUR SUMSUM PANDAN

Bahan :
400cc Santan kental
100cc Air perasan daun suji dan pandan (20lbr daun suji+2lbr daun pandan)
75gr Tepung beras
1/2sdt Garam
3bh Pisang kepok potong-potong dadu
Saus gula merah : Rebus 100gr gula merah dengan 200cc Air dan 2lbr daun pandan hingga mendidih.

Cara membuat :

Campur semua bahan bubur, aduk rata. Kemudian masak diatas api kecil sambil diaduk terus supaya tidak menggerindil hingga mengental dan meletup-letup.
Sajikan bubur sumsum dengan saus gula merah.

Dan aku suka banget dengan rasanya, masfitri juga...sebenarnya adek juga doyan dengan jajanan kayak gini tapiiiiii karena aku tambah warna pandan dia jadi ga suka, oh noooo ...!!
Yasudahlah, akhirnya...kesimpulannya adalah rasa pandan dengan daun suji jauuuuh lebih nikmat daripada pake pasta pandan dan warna alaminya ...duh! asli bikin jatuh tjintah deh ...
Dan Bubur sumsum ini udah sukses membuat hari mingguku indah...
Okay...yuk ah siap-siap untuk hari Senin besok, eiiitss... tanpa kata I hate monday yaa ..^^

Bismillah...

Ini adalah jajanan jaman dulu banget, terbuat dari tepung tapioka ato kanji, gula yang kemudian diadoni dengan air, so simpel kaaan ? bentuknya berlapis-lapis mirip dengan lapis kanji dan selalu disajikan dengan parutan kelapa. Klo dirumahku sering dijual dengan warna merah, putih dan hijau kali ini pun membuatnya dengan warna yang sama dengan yang sering aku beli dulu, walopun ada juga menggunakan 2 warna aja yaitu merah dan putih. Dan ini yang kesekian kalinya aku bikin lathok, karena bikinnya gampang jadi sering bikin selain itu bahannya juga ga ribet. Sekarang makanan ini udah jarang dijual, ketika aku bisa itu sangat membahagiakan sekali.
Resepnya masih sama dengan yang dulu, dikasih si embak asisten duluuuu waktu di masih kerja disini. Masih ingat waktu itu gimana aku berusaha mengerti bahasanya tentang sebuah resep. Orang kampung tidak mengenal gelas ukur...dan lebih sering kalo bikin kue selalu menggunakan ukuran gelas belimbing. Mungkin klo waktu itu resep lathok tertulis pake ukuran gelas kayaknya aku masih mengerti tapi waktu itu hanya gula yang menggunakan ukuran gelas...sedangkan airnya menggunakan ukuran gayung...oh nooo~~ jadi menurut dia ada gayung khusus yang emang digunakan untuk ukuran bahan cair dalam pembuatan adonan kue "hanya untuk membuat kue", aku ga tau gayungnya segede apa. Aku hanya mengira-ngira bahwa gayungnya segede gelas ukur.
Sampe kemudian tertulis resep versi aku yang meggunakan gelas ukur dan gula yang sudah aku sesuaikan dengan seleraku.

LATHOK

Bahan :
250gr Tepung tapioka
150gr Gula
2sdm Air kapur
450cc Air
Pewarna merah dan hijau secukupnya
Kepala parut secukupnya

Cara membuat :

1. Siapkan loyang ukuran 15x15x4cm, oles dengan minyak goreng. Sisihkan.

2. Campur semua bahan menjadi kemudian aduk-aduk hingga gula larut. Bagi tiga bagian, 2 bagian tambahkan pewarna merah dan hijau, satu bagian lagi biarkan putih.

3. Letakkan loyang didalam kukusan yang sudah dipanaskan hingga beruap. Tutup kukusan, biarkan loyang panas sebentar.

4. Tuang satu sendok sayur adonan warna hijau kedalam loyang, kukus selama 5 menit. Tuang adonan hijau lagi untuk lapisan berikutnya. Lakukan untuk semua warna, selapis selapis hingga adonan habis.

5. Terakhir kukus selama 15 menit hingga matang.

6. Potong kue menggunakan gunting ketika kue sudah benar-benar dingin kemudian gulingkan di kelapa parut hingga kue tertutup kelapa. Sajikan.

#kukus kelapa parut supaya lebih tahan lama/tidak mudah basi.

Bahan dasarnya sama dengan cenil tapi rasa dan cara pembuatanya beda. Bikin yuuuuk, proses pembuatannnya mudah banget lho... dan rasakan sensasi rasanya, hehee ^^

Bismillah ...
Hayooo...siapa yang blom tau Gado-Gado ? hehee...aku yakin semua pasti tau dong ya...bukan makanan yang asing kaan, hampir disemua daerah ada deh. Tapi seperti sebuah peribahasa bahwa lain lubuk lain belalang, lain daerah pasti lain pula racikan gado-gadonya.
Seperti gado-gado pada umumnya...yang sering aku tau adalah sayur-sayuran, lontong, kentang dll yang disajikan dengan bumbu kacang kemudian ada tambahan krupuk udang ato krupuk kanji dan emping mlinjo dan tak lupa taburan bawang merah goreng.

Beberapa hari yang lalu ...ketika pulang ke Lumajang kebetulan Umik lagi bikin gado-gado, wah senengnya ...kami bertiga jadi makan gado-gado. Karena abis makan dirumah Umik itu aku jadi pengen bikin gado-gado hehee... dulu sih pernah bikin tapi udah lamaaaaa...
Tapi akhir-akhir ini lebih sering beli siiih...hmm apa salahnya ya klo coba bikin lagi ^^

GADO-GADO ala vivi

Bahan :
100gr Kacang tanah, goreng
400cc Santan
3siung Bawang putih
1cm Lengkuas
2bh Cabe merah besar
2lbr Daun salam
Garam dan gula secukupnya

Pelengkap
Daun selada
Sayuran yang direbus (kacang panjang, wortel, kol)
Telur rebus
Kentang rebus
Tahu dan tempe goreng
Timun
Krupuk dan emping
Bawang merah goreng

Cara membuat :

Blender hingga halus kacang tanah dengan santan, bawang putih, cabe merah dan lengkuas.
Kemudian tuang diwajan dan masak dengan api kecil. Tambahkan daun salam, garam dan gula. Masak sambil diaduk hingga mengental.
Penyajian : tata dipiring semua pelengkap gado-gado kemudian siram dengan bumbu dan tabur dengan bawang merah goreng. Sajikan dengan krupuk dan emping.
Bumbu untuk 3 porsi.

Karena aku penggemar berat sayuran soooo ~~ aku suka banget dengan gado-gado...seperti rasa sukaku dengan pecel. Hmm...tapi gado-gado bikinanku kali ini minus emping karena aku ga pernah punya stok emping siiih, beli ditoko terdekat juga ga ada, jadi yasudahlah tanpa emping. Oiya...untuk bumbu pecel, pernah bikin siiiih tapi lebih sering beli bumbu jadi karena aku udah ketemu rasa yang pas dengan seleraku daaaan yang penting ga pedes hehee...
Okay...segini aja ya, lets cooking ^^

Bismillah ...
Hmm...akhir-akhir ini jadi jarang nulis disini, itu karena lagi ada yang bikin sibuk jadi waktunya dikit banget untuk nulis-nulis disini, juga laptop sempet ngambek beberapa hari yang lalu... aku ga tau kenapa dia kok ngambek-ngambek gitu, kalo aja dia bisa ngomong alasannya dia ngambek, kali aja minta beliin apa gitu...pasti deh akan aku aku beliin biar dia ga ngambek-ngambek lagi, hihiii :P

Dan ini adalah masakan beberapa hari yang lalu, setelah dipikir-pikir udah lama juga ga makan ati ampela maka diputuskan untuk beli hanya 3 biji aja, karena yang suka hanya aku dan masfitri aja dan kami berdua udah sepakat untuk mengurangi makan jerohan jadi ga perlu beli banyak-banyak hehe..
Bikin krengsengan ati ampela plus kacang merah, hmm...membayangkan aja kayaknya udah enak deh. Tapi ini adalah pertama kalinya masak krengsengan ditambah kacang merah. Kebetulaaan ada stok seplastik kacang merah kering, beli di alun-alun pagi pas jalan-jalan beberapa hari yang lalu. Sebenarnya waktu sempet ragu sih...mo beli apa ga, secara ga pernah bikin masakan dengan kacang merah kering biasanya beli yang basah di tukang sayur...tapi setelah tanya gimana cara mengolahnya ke bapaknya ...eeh bapaknya bilang cuma direbus aja sampe empuk. Oke lah klo begitu...beli kacang merah 1 dan kentang 2kg.
Dan seperti saran bapaknya ketika aku akan bikin krengsengan ini kacang merah aku rebus dulu, huwaaa...ternyata butuh waktu lamaaaa supaya kacang merah jadi empuk. Langsung terpikir bahwa yang aku lakukan salah...harusnya kacang merah kering direndem dulu ya...kayak kacang kacang ijo yang mo dibikin isian kue tuh kan direndem dulu.
Yasudahlah, setelah sekian lama akhirnya empuk juga kok...walopun sampe air rebusan habis untungnya ga sampe gosong huhuuu...lha sangking lamanya akhirnya aku tinggal kesana-kemari hihiii...#lagu lama :P

Untuk bumbu krengsengannya sama kayak yang aku bikin krengsengan daging sapi beberapa hari yang lalu.

KRENGSENGAN ATI AMPELA

Bahan :
3pasang Ati ampela, rebus dan potong-potong
100gr Kacang merah, rebus hingga empuk
1bh Tomat, potong-potong
1bh Cabe merah beras, iris serong
Air secukupnya
Garam dan gula secukupnya
2sdm Kecap manis
2lbr Daun salam
2sdm Minyak untuk menumis

Bumbu yang dihaluskan :
8butir Bawang merah
4siung Bawang putih
1sdt Merica bubuk
1sdt Ketumbar bubuk
1/8sdt Jinten
1cm Jahe

Cara membuat :

Tumis bumbu halus dan daun salam hingga harum. Tambahkan ati ampela, kacang merah, tomat dan cabe merah, Aduk rata. Kemudian tambahkan kecap manis aduk rata. Tuang air secukupnya, tambahkan gula dan garam, aduk-aduk kemudian diamkan hingga bumbu meresap. Siap dihidangkan.

Nikmati dengan nasi hangat dan timun, lebih nikmat lagi klo ada sambelnya kali ya...hehee...
Semoga bisa menjadi pilihan masakan hari ini, selamat memasak ^^

Bismillah ...

Roti Kukus Coklat Kacang, lebih populer dengan nama Pou Coklat Kacang. Kalo sebagian orang menyebutnya dengan nama Roti Kukus itu karena pada dasarnya adonan dasar pou sama dengan adonan roti. Yaitu campuran antara tepung, gula, ragi dan lemak yang difermentasikan. Biasanya dalam pembuatan pou atau roti kukus menggunakan mentega putih jadi terlihat warnanya lebih putih dibanding rerotian yang di oven.

Beberapa hari yang lalu sepulang sekolah anakku tanya "Nda bikin apa hari ini ?" dan aku bilang ga bikin apa-apa, kemudian dia bilang "Nda...adek minta brownies ga dibikinin, minta bakpo ga dibikinin, minta puding juga ga dibikinin..." makjleb rasane...huhuuu
Dan besoknya...pagi-pagi sekali aku nguprek didapur bikin adonan pou hihiiii... untungnya cuaca mendukung jadi ga butuh waktu lama untuk fermentasi. Untuk isinya pake coklat kacang aja...itupun kemarinnya aku udah tanyain dulu mo isi apa, takut salah euy ntr malah ga kemakan.
Karena bikinnya udah mruput jadi jam 8 an pounya udah mateng.
Resepnya dari buklet tabloid Saji.

ROTI KUKUS COKLAT KACANG

Bahan kulit :
300gr Tepung terigu protein rendah
50gr Maizena
8gr Ragi instan
1/2sdt Baking powder
100gr Gula tepung
175cc Air es
30gr Mentega putih
1/2sdt Garam

Cara membuat :

1. Campur semua bahan kering, aduk rata. Masukkan air es, nguleni hingga kalis.

2. Tambahkan mentega putih dan garam. Uleni sampai elastis.

3. Bagi adonan menjadi beberapa bulatan. Istirahatkan hingga mengembang. Jika sudah mengembang tambahkan isi, kemudian rapikan dan letakkan di cup kertas. Lakukan hingga adonan habis.

4. Selanjutnya kukus kue kurang lebih 10 menit dengan api sedang dalam kukusan yang sudah dipanaskan terlebih dahulu atau hingga matang.

Bahan untuk isian "
50gr Kacang tanah, sangrai/goreng
1sdm Gula pasir
2sdm Meses

Cara membuat : Haluskan kacang tanah dan gula menggunakan blender (ga perlu sampai halus). Tambahkan meses, aduk rata.

Simpan Roti Kukus dalam wadah yang tertutup rapat supaya permukaan Roti tidak kering, dalam wadah yang tertutup pou ini sampe besoknya tetep empuk.
Daaan...maksud hati mo bikin yang kayak bunga-bunga tapi kenapa kayak gitu jadinya...huhuuu, kayaknya kebanyaakan deh isinya.
Kapan-kapan dicoba lagi yaaa...pengen banget bisa bikin yang kayak bunga itu, padahal udh liat di youtube juga cara bikinnya tapi tetep ga bisa hihiii...
Pou udah...hmm tinggal apa lagi yaa @_@
Udah ah....kenapa jam segini udah ngantuk diriku nih...
Selamat malam semua ...^^

Bismillah...

Ahaayyy...ada yang suka makan burger hohooo, sekarang jadi sering banget minta beliin burger. Ntah kenapa kok jadi suka burger, biasanya ga doyan...klo ditawari suka gamau-gamau gitu, kecuali kakak lho yaaaa...dia seeh doyan bangeeeet hihii

Burger ini bikinnya udah beberapa hari yang lalu. Untuk pattynya resepnya sama dengan patty yang pernah aku buat untuk kulit tortilla beberapa waktu lalu dan roti burgernya resep dari buklet Saji.

ROTI BURGER

Bahan :

200gr Tepung terigu protein tinggi

50gr Tepung terigu serbaguna

1sdt Ragi instan

1sdm Susu bubuk

35gr Gula

1btr Telur

100-125cc Air

30gr Margarin

1/2sdt Garam

Pelengkap : timun, daun selada, keju slice, tomat, mayones, saus tomat/sambel.

Cara membuat :

1. Campur tepung terigu, ragi, susu bubuk dan gula aduk rata. Tambahkan telur dan air. Uleni hingga kalis. Masukkan margarin dan garam. Uleni lagi hingga elastis. Diamkan 30 menit.

2. Kempiskan adonan. Bagi adonan sesuai selera, bulat dan rapikan. Diamkan adonan hingga mengembang 2 kali lipat.

3. Oven dengan suhu 200 derajat celcius selama kurang lebih 7 menit.

4. Penyelesaian : belah roti kemudian oles dengan margarin. Panggang di teflon hingga berwarna kecoklatan. Setelah dipanggang oles belahan roti bagian bawah dengan saus tomat/cabe kemudian tata timun, patty, selada, tomat dan keju. Sajikan.

Apapuuuun...akhirnya kesampaian juga bikin homemade burger lengkap dengan pattynya hihii...dan yang penting adalah semua sukaa...horay ^^
Dan hari inii aku bikin american risoles permintaan si Kakak karena aku besok mo kesanaaa... semoga Malang ga macet... Aamiiin walopun udah kebayang macetnya hmm....
Happy weekend ya semuaa ___"

CHOCO BANANA PIE

BANANA MUFFIN

BELAJAR MEMBUAT PEMPEK :D:D

KLAPERTART KEJU

PINDANG IKAN

BOLA-BOLA AYAM ISI KEJU

KRENGSENGAN DAGING

SAMBEL GORENG TEMPE TAHU

PROL TAPE

PUDING ROTI

CAKE ROTI TAWAR

DENDENG KLOPO

OSENG TAHU TAUGE

RISOLES ISI SAYUR

BUBUR SUMSUM PANDAN

LATHOK

GADO-GADO

KRENGSENGAN ATI AMPELA

ROTI KUKUS COKLAT KACANG

HOMEMADE BURGER