Jenis-Jenis Bahan Pengembang dan Penggunaannya
Baking Powder/Baking Soda. Sebutan secara umum untuk bahan pengembang adalah baking soda atau disebut juga baking powder. Istilah lainnya yang agak lebih "keren" adalah Sodium Bicarbonate atau Natrium Bicarbonates. Bahan pengembang ini sebenarnya pemakaiannya adalah sebagai bahan tambahan yang bisa dipakai bisa juga tidak perlu dipakai karena fungsi mengembangkan adonan kue ini juga sudah ada pada ragi yang biasa digunakan pada pembuatan adonan kue, fungsi pengembang ini juga terdapat pada telur.
Bahan pengembang yang beredar di pasaran antara lain:
Perbedaan utama antara soda kue dengan baking powder adalah, soda kue mengembang secara merata ke samping sedangkan baking powder mengembang ke atas. Penggunaaan bahan pengembang sebenarnya tidaklah mutlak dalam proses pembuatan kue atau roti, sebab fungsi untuk mengembangkan adonan juga berlaku pada ragi dan telur. Penggunaan bahan pengembang yang berlebihan bahkan bisa membuat kue dan roti teksturnya menjadi kasar.
Dosis dan Cara Pemakaian : Dosis Penggunaan sebesar 0.2% dari berat tepung. Semisal tepung terigu yang anda gunakan adalah 1 kg, misalkan menggunakan VX 2%, maka bahan pengembang yang harus ditambahkan adalah 2 gram (1000 x 0.2%).
Menstabilkan Adonan Cake dengan Cake Emulsifier
Cake Emulsifier adalah bahan tambahan yang berfungsi sebagai pengembang, peningkat mutu cake dan menstabilkan adonan cake, bentuknya seperti jelly yang berwarna kuning. Dengan menggunakan emulsifier telur yang dikocok akan cepat naik sehingga dapat menghemat waktu. Dan adonan yang dihasilkan tidak mudah mengempis sebelum dioven dan tektur kue akan menjadi lebih halus dan empuk
Jenis-jenis cake emulsifier :
Starkies, Spontan 88, Sponge 28, Ovalet/SP/TBM, Sp Ryoto
Ovalete, SP, TBM, Sp Ryoto, Starkies dan Spontan 88 biasa digunakan untuk membuat cake. sedangkan Sponge 28 sangat cocok digunakan untuk bolu kukus. Cara pemakaian langsung ditambahkan pada waktu pengocokan telur. Dosis pemakaian emulsifier sebesar 2-4% dari berat total adonan.
By: Blantiksapi
Baking Powder/Baking Soda. Sebutan secara umum untuk bahan pengembang adalah baking soda atau disebut juga baking powder. Istilah lainnya yang agak lebih "keren" adalah Sodium Bicarbonate atau Natrium Bicarbonates. Bahan pengembang ini sebenarnya pemakaiannya adalah sebagai bahan tambahan yang bisa dipakai bisa juga tidak perlu dipakai karena fungsi mengembangkan adonan kue ini juga sudah ada pada ragi yang biasa digunakan pada pembuatan adonan kue, fungsi pengembang ini juga terdapat pada telur.
Bahan pengembang yang beredar di pasaran antara lain:
- Baking Hercules. Merupakan baking powder yang ekonomis karena harganya yang relatif murah.
- Double Acting adalah bahan pengembang untuk cake dan roti yang mempunyai daya kerja dua kali lebih kuat dari baking powder biasa dan bekerja dalam dua pengembangan. Pengembangan yang pertama pada waktu pengadukan, bahan ini akan bereaksi dengan air dan membantu proses pengembangan. Double Acting bekerja aktif menghasilkan karbondioksida secara terus menerus dan merata ke seluruh adonan selama waktu pemanggangan berlangsung. Ini adalah pengembangan yang kedua.
- Soda Kue biasa digunakan dalam pembuatan kue, roti atau makanan yang digoreng seperti kentucky. Yang membedakan dari baking powder yaitu soda lebih mengembang merata ke samping kalau baking powder lebih mengembang ke atas.
- Baking Alpina memiliki kandungan berupa soda kue dan maizena. Fungsinya, soda akan membuat pengembangan kue secara maksimal sedangkan maizena akan membuat tekstur kue menjadi lebih lembut dan halus.
- Baking Powder selain dapat mengembangkan cake maupun kue kering, baking powder dapat berfungsi sebagai perenyah kue kering.
- VX 2% adalah bahan pengembang roti dan cake. Selain mengembang dengan penambahan bahan ini akan menghasilkan tekstur yang halus dan remah yang lembut.
Perbedaan utama antara soda kue dengan baking powder adalah, soda kue mengembang secara merata ke samping sedangkan baking powder mengembang ke atas. Penggunaaan bahan pengembang sebenarnya tidaklah mutlak dalam proses pembuatan kue atau roti, sebab fungsi untuk mengembangkan adonan juga berlaku pada ragi dan telur. Penggunaan bahan pengembang yang berlebihan bahkan bisa membuat kue dan roti teksturnya menjadi kasar.
Dosis dan Cara Pemakaian : Dosis Penggunaan sebesar 0.2% dari berat tepung. Semisal tepung terigu yang anda gunakan adalah 1 kg, misalkan menggunakan VX 2%, maka bahan pengembang yang harus ditambahkan adalah 2 gram (1000 x 0.2%).
Menstabilkan Adonan Cake dengan Cake Emulsifier
Cake Emulsifier adalah bahan tambahan yang berfungsi sebagai pengembang, peningkat mutu cake dan menstabilkan adonan cake, bentuknya seperti jelly yang berwarna kuning. Dengan menggunakan emulsifier telur yang dikocok akan cepat naik sehingga dapat menghemat waktu. Dan adonan yang dihasilkan tidak mudah mengempis sebelum dioven dan tektur kue akan menjadi lebih halus dan empuk
Jenis-jenis cake emulsifier :
Starkies, Spontan 88, Sponge 28, Ovalet/SP/TBM, Sp Ryoto
Ovalete, SP, TBM, Sp Ryoto, Starkies dan Spontan 88 biasa digunakan untuk membuat cake. sedangkan Sponge 28 sangat cocok digunakan untuk bolu kukus. Cara pemakaian langsung ditambahkan pada waktu pengocokan telur. Dosis pemakaian emulsifier sebesar 2-4% dari berat total adonan.
By: Blantiksapi